10 Tempat Wisata di Bandung yang Wajib Anda Kunjungi

Objek wisata di Bandung boleh dikatakan sangat lengkap, mulai dari wisata ramah anak, wisata selfie, wisata alam yang menentramkan hati, hingga wisata belanja dan wisata kuliner yang memuaskan selera.

Bandung memang menjadi tempat wisata favorit bukan hanya bagi warga Jakarta. Apalagi  sejak lama sudah dikenal dengan para mojang priangan yang cantik awet seperti kisah Dayang Sumbi dalam legenda Sangkuriang.

Tak heran jika destinasi yang satu ini kerap menjadi wisata akhir pekan favorit yang menjadi pilihan banyak orang. Nah, mutiaratimurholiday.com mencoba untuk mengumpulkan tempat wisata hits di Bandung yang menjadi tujuan paling populer hingga kini. Berikut daftarnya seperti yang berhasil dihimpun mutiaratimurholiday.com

Tempat Wisata di Bandung yang Wajib Anda Kunjungi

1 .Situ Patenggang

Situ Patenggang adalah sebuah danau indah yang berada di bawah kaki gunung Patuha, Patengan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Keberadaan Situ Patenggang lekat sekali dengan legenda batu cinta. Saat ini boleh dibilang Situ Patenggang menjadi salah satu tempat wisata di tanah Sunda yang sedang naik daun dengan adanya Resto Perahu Nabi Nuh.

Pemandangan asri khas pekebunan teh akan mendominasi di sekeliling Situ Patenggang dengan udara yang sejuk. Tak heran jika kawasan Rancabali Ciwidey ini menjadi tempat wisata favorit saat akhir pekan. Perkebunan teh memang menjadi salah satu ciri khas dari daerah Bandung.

Harga tiket masuk tempat wisata Bandung yang satu ini Situ Patenggang cukup terjangkau, hanya Rp20rb per-orang pada saat akhir pekan. Kamu bisa menaiki perahu untuk berkeliling ke Batu Cinta yang konon merupakan tempat bertemunya Ki Santang dan Dewi Rengganis.

Berada di ketinggian 1.600 mdpl kawasan Situ Patenggang kini akan dengan mudah ditemukan beberapa penginapan. Salah satu yang tengah trend saat ini adalah penginapan di Situ Patenggang dengan model Glamour Camping alias Glamping. Selain itu juga kini sudah tersedia Pinisi Resto yang mirip dengan perahau Nabi Nuh di pinggir Situ Patenggang yang asri.

2. Jalan Braga

Salah satu kawasan kota tua yang kini masih dipertahankan bentuk aslinya adalah bangunan-bangunan di sepanjang jalan Braga. Kawasan ini memang sangat instagrammable sekali dengan gedung-gedung bergaya Eropa. Salah satu tempat wisata di Bandung yang masih dipetahankan orisinalitasnya.

Pada masanya, kawasan Jalan Braga adalah kawasan pertokoan dan perkantoran elite. Sebagai salah satu jalan protokol pada masa kolonial, kawasan Jalan Braga dipercantik seiring dengan maskot kota mode yang melakat pada kota Bandung.

Ada banyak hal yang bisa kamu lakukan di Jalan Braga Bandung mulai dari berfoto, menikmati kopi atau camilan di beberapa resto atau berbelanja. Hotel palling dekat dengan Jalan Braga adalah hotel Gino Feruci Braga, Chez Bon Hostel, Fave Hotel Braga da Aston Braga Hotel 7 Residence.

Sedangkan kuliner di sekitar Jalan Braga yang bisa kamu nikmati seperti Mi Reman, Ayam Djogja, Suki hingga menikmati secangkir Cappucino di Wiki Koffie. Terutama saat malam hari kawasan Jalan Braga akan semakin ramai dengan aneka kuliner malam di Bandung.

Tempat wisata di Bandung yang satu ini menjadi salah satu spot paling instagrammable seperti kota tua di Jakarta.

3. Gedung Sate

Gedung Sate adalah bangunan bersejarah di Paris van Java yang kini berfungsi sebagai kantor Gubernur Jawa Barat. Salah satu ciri khas Gedung Sate adalah hiasan tusuk sate yang berdiri tegak di atas menara utama. Tempat wisata di Bandung yang paling legendaris ini tetap menjadi favorit berfoto.

Jumlah daging sate sebanyak 6 buah merupakan simbol 6 juta gulden yang diperkirakan sebagai biaya pembangunan Gedung Sate yang dibangun pada tahun 1920 ini.

Kawasan Gedung Sate kini sudah semakin rapi dan baik karena pembenahan yang dilakukan oleh pemerintah daerah Bandung. Apalagi di sebelah Timur sudah tersedia Hutan Kota Taman Lansia yang kerap digunakan warga untuk bersantai atau sekadar menghabiskan waktu berjalan-jalan bersama keluarga.

Di seberang Gedung Sate terdapat lintasan lari yang sebelumnya sempat digunakan oleh pedagang kaki lima untuk berjualan setiap hari Minggu pagi. Kini fungsi lintasan lari tersebut dikembalikan lagi seperti semula. Sedangkan pasar Pagi tetap dipertahankan dengan lokasi di depan Gedung Telkom hingga ke Monumen Perjuangan.

4. Trans Studio Bandung

Dulu warga Bandung harus jauh-jauh ke Jakarta untuk menikmati berbagai wahana yang menantang adrenalin. Namun sejak dibukanya Trans Studio Bandung, malah warga Jakarta yang ingin mencoba wanaha indoor terluas dan terbesar di dunia seperti klaimnya.

Trans Studio Bandung merupakan salah satu wahana permainan kedua setalah Trans Studio Makassar di Indonesia. Trans Studio Bandung menyusul tujuh tahun kemudian tepatnya baru dibuka untuk umum pada bulan Juni tahun 2011.

Trans Studio Bandung memiliki 3 kategori wahana yang totalnya mencakup hingga 20 wahana permaian yang dapat dinikmati oleh pengunjung. Pastilah menjadi tempat wisata di kota Kembang pilihan anak muda.

Wahana-wahana tersebut disesuaikan dengan program-program lokal stasiun tivi yang pernah tayang dan menjadi ikon di Indonesia.

Trans Studio Bandung berdiri di tanah seluas 4.2 hektar dengan total investasi senilai 2 triliun rupiah. Harga tiket masuk tempat wisata di Bandung yang satu ini berkisar antara Rp150 ribu hingga Rp250 ribu tergantung hari dan kelas yang dipilih oleh pengunjung. Wahana Indoor yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto Bandung ini buka dari pukul 09.00-22.00 WIB.

5. Masjid Agung Bandung

Dua kubah tinggi bak sebuah kubah masjid Nabawi ini merupakan salah satu bagian dari Masjid Agung Bandung kebanggaan warga Kota. Menjadi salah satu tempat wisata di Bandung paling murmer alias murah meriah.

Masjid Agung telah mengalami beberapa renovasi dan pembaharuan hingga kini terlihat lebih modern dan tertata dengan rapi. Kawasan alun-alun kini menjadi halaman luas Masjid Agung yang kerap dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah utamanya pada saat akhir pekan.

Masjid Agung atau Masjid Raya selalu ramai dikunjungi anak-anak, dewasa dan orang tua setiap akhir pekan. Mereka datang untuk berakhir pekan, wisata gratis sekaligus melaksanakan ibadah di Masjid Agung Bandung.

Kamu juga bisa menyaksikan kota Bandung dari salah satu menara Masjid Agung hanya dengan membayar tiket masuk sebesar Rp3rb per-orang. Tinggi menara Masjid ini diperkirakan sektiar 87 meter yang bisa memandang ke segala penjuru Kota yang dikelilingi dengan pegunungan yang indah.

Tempat wisata ini terkenal karena murah dan ramah di kantong. Tak heran jika selalu jadi tempat wisata berakhir pekan bagi warga lokal.

6. Trans Studio Mall

Trans Studio Mall (TSM) merupakan bagian dari Trans Studio Bandung dan Trans Hotel. TSM awal mulanya berdiri yang dikenal dengan nama Bandung Supermal.

TSM diklaim sebagai salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Kota Bandung. Lokasinya terletak di Jalan Gatot Subroto. TSM mulai dibukan untuk umum pada tahun 2001. Kini usianya sudah hampir genap 16 tahun. Secara resmi Bandung Supermal beganti nama menjadi TSM pada tahun 2012.

TSM merupakan salah satu one stop entertainment place di Kota Priangan. Selain memiiki banyak toko dan gerai makanan, TSM juga merupakan bagiand dari Trans Studio Bandung yang juga sudah dilengkapi dengan Trans Luxury Hotel.

TSM merupakan salah satu pusat perbelajaan kelas atas di Kota Bandung yang menjadi salah satu pioner selain mal mal lainnya di Kota Kembang.

7. Tangkuban Perahu

Tangkuban Perahu berada di ketinggian 6.837 kaki atau sekitar 2.084 mdpl yang penah mengeluarkan asap panas pada tahun 2015. Saat itu kawasan wisata Tangkuban Perahu sempat ditutup dan pemerintah setampat mulau mengeluarkan peringatan pada warga sekitar kawasan Tangkuban Perahu.

Kisah Legenda Sangkuring lah yang membuat tempat wisata Tangkuban Perahu hingga kini menjadi salah satu spot yang tak bisa dilewatkan. Selain memiliki udara yang sejuk dengan nuansa perkebunan teh yang alami, kawasan Tangkuban Perahu juga sangat dekat dengan tempat wisata sumber air panas, Ciater, Subang.

Salah satu pesona Tangkuban Perahu adalah cawan kawah Tangkuban Perahu yang masih mengeluarkan asap dan bau belereng yang menyengat. Beberapa hutan mati di kawasan Tangkuban Perahu menjadi spot foto prewedding yang bisa digunakan sesuai dengan izin dari pengelola karena termasuk kawasan yang juga perlu diwaspadai.

Tempat Wisata Tangkuban Perahu memiliki berbagai fasilitas yang memadai mulai dari tempat ibadah, toilet hingga wahana berkuda dan menikmati jajanan khas Bandung seperti minuman tradisional khas Sunda, Bajigur dan Bandrek yang menghangatkan badan.

Harga tiket masuk Tangkuban Perahu Rp25 ribu untuk hari biasa dan Rp30 untuk hari libur atau akhir pekan. Sedangkan untuk harga parkir kendaraan bermotor bervariasi antara Rp12 ribu hingga Rp110 ribu untuk bus.

Harga tiket masuk untuk orang asing sempat menjadi isu hangat dikalangan backpacker karena dinilai terlampau mahal antara Rp200 ribu hingga Rp300 ribu per-orang. Meskipun demikian, keindahan dan suasana Tangkuban Perahu sangat sebanding dengan harga tiket masuk yang diberlakukan. Menjadi tempat wisata yang cukup kontroversial dikalangan pecinta alam.

Meskipun demikian, tangkuban perahu menjadi primadona dan banyak membuat wisatawan penasaran untuk mengunjunginya. Terlebih udaranya yang sejuk juga menjadi salah satu yang dikejar oleh turis lokal dan turis asing.

8. Kawah Putih

Kawah Putih Ciwidey adalah salah satu danau yang terbentuk karena letusan Gunung Patuha sekitar abad ke 10. Awalnya kawah putih ini merupakan daerah yang terlarang hingga seorang ahli botani asal Jerman berkunjung pada tahun 1837 mematahkan mitos Kawah Putih yang selalu meminta tumbal.

Kawah Putih memang berbahaya karena masih mengeluarkan gas belerang yang berbahaya jika terlalu banyak dihirup oleh tubuh manusia. Untuk itulah ada himbauan durasi berkunjung di Kawah Putih Ciwidey.

Keindahan Kawah Putih Ciwidey karena semua air danaunya hingga pasirnya berwarna putih. Kemudian dikelilingi dengan hutan mati yang instagrammable banget. Tak heran jika Kawah Putih selalu menjadi lokasi favorit foto prewedding selain sebagai tempat wisata unggulan.

Harga tiket masuk Kawah Putih Ciwidey sebesar Rp20 ribu. Sedangkan untuk izin foto prewedding dikenakan biaya Rp500 ribu. Jam buka Kawah Putih Ciwidey ini mulai dari pukul 07.00 hingga 17.00 WIB.

Ada banyak kendaraan umum dari Terminal Leuwi Panjang ke Kawah Putih Ciwidey dengan menggunakan mobil Elf. Sebaiknya berangkat pagi-pagi untuk menghindari kemacetan. Jaraknya sekitar 50 km dari pusat Kota Bandung. Akan lebih cepat jika diakses dengan menggunakan sepeda motor.

9. Museum Geologi Bandung

Salah satu Museum yang menyimpan benda-benda purba yang tak pernah surut dikunjungi adalah Museum Geologi Bandung. Museum yang berlokasi di sekitar Gedung Sate ini dikelilingi tempat wisata seperti Taman Lansia, Gasibu hingga Pusdai.

Museum yang didirikan pada tahun 1929 ini memiliki 250 ribu koleksi batuan dan mineral ditambah dengan 60 ribu koleksi fosil yang menjadi salah satu atraksi favorit anak-anak dan pelajar.

Museum Geologi juga memililiki replika fosil Tyrannosaurus Rex. Sedangkan patungnya sendiri terdapat di Taman Lansia dengan ukuran yang lebih kecil yang menjadi salah satu tempat favorit untuk selfie. Tempat wisata edukasi di Bandung yang masih bertahan.

Museum ini memiliki dua lantai dengan jumlah 3 ruangan pada masing-masing lantainya. Gaya arsitektur Museum Geologi Bandung ini pun masih dipertahanakn sebagaimana aslinya seperti arsitektur bangunan bergaya Belanda seperti halnya Gedung Sate.

Harga tiket masuk Museum Geologi Bandung sangat terjangkau sekali hanya Rp2rb per-orang untuk pelajar atau mahasiswa dan Rp3rb untuk pengunjung umum. Sedangkan harga tiket untuk wisatawan domestik dikenakan Rp10rb per-orang.

10. Kampung Cai Ranca Upas

Kampung Cai Ranca Upas dikenal sebagai salah satu tempat penangkaran Rusa di daerah Ciwidey, Bandung Barat. Lokasinya memang berdekatan dengan tempat wisata Kawah Putih Ciwidey dan Situ Patenggang Ciwidey.

Namun seiring dengan minat wisata yang semakin tinggi, kini Kampung Cai Ranca Upas mengembangkan fasilitas wisata mulai dari rehabilitasi Kolam Renang Air Panas, Area Keping hingga sarana Outbond yang dapat digunakan untuk kegiatan Team Building.

Harga tiket Kampung Cai Ranca Upas cukup terjangkau hanya Rp10 ribu per-orang. Sedangkan untuk merasakan wahana yang memacu adrenalin dan fasilitas outbond rata-rata harganya Rp15 ribu per-wahana permainan outbond.

Salah satu yang menjadi keunggulan Kampung Cai Ranca Upas adalah suasananya yang masih terasa di tengah hutan dengan udara yang sejuk dan terkadang menusuk tulang pada malam hari. Jadi, pastikan membawa baju hangat atau menghangatkan diri di kolam pemandian air panas.

Menjadi salah satu tempat wisata yang paling banyak dicari di internet. Tak heran jika Reservasi kerap mendapatkan pertanyaan tentang kesediaan tempat untuk kemping di Cai Ranca Upas yang cocok untuk temu kangen bareng teman-teman ini.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *